LMOI Kebangsaan Prihatin PPP Hancur Karena Mahfud MD
- Kini Partai persatuan Pembangunan atau PPP membongkar penyebab Ganjar mendapatkan suara sedikit di Madura.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengungkapkan adanya sentimen orang Madura terhadap Mahfud MD.
Padahal cawapres nomor urut 03 itu dikenal mempresentasikan orang Madura.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi alias Awiek sebut kalahnya perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud di Madura tak terlepas dari sentimen orang Madura terhadap Mahfud MD.
Padahal Mahfud MD dikenal merepresentasikan orang Madura, namun malah tak disukai dan dibuktikan dengan perolehan suara mereka yang terjun bebas.
Awiek diketahui berkampanye dengan berimprovisasi memasang wajah dirinya dengan Mahfud MD di baliho di seluruh Madura.
Kala itu, Mahfud MD baru ditetapkan sebagai calon wakil presiden dari PDIP dan ia berharap dengan dipasangnya wajah Mahfud MD di baliho tersebut bisa memengaruhi elektabilitas Awiek sekaligus memperkenalkan Mahfud MD.
Namun kenyataannya malah terbalik.
Di sejumlah kecamatan, ia malah dimusuhi banyak orang dan gambar Mahfud disobek.
Awiek yang sadar dengan maraknya kejadian ini, kemudian membawa kasus tersebut ke Bawaslu dan Polisi.
Akhirnya, ia sempat bertemu dengan pemilih-pemilih di Madura yang mengatakan agar jangan menghubung-hubungkan Pemilihan Legislatif dengan Pemilihan Presiden saat berkampanye.
Awiek menduga kasus perobekan wajah Mahfud MD lantaran adanya warga Madura yang kecewa dengan sosok Mahfud lantaran keputusan pemerintah terkait pembubaran FPI, dan saat itu Mahfud yang mengumumkan pembubarannya.
Diketahui, warga Madura termasuk salah satu masyarakat yang kuat dalam hal keagamaan.
Mereka akan menjadi garda terdepan membela Islam bila agama tersebut disentuh.
Sementara itu LMOI-Kebangsaan yang beranggotakan APN, PUI, Partai Berkarya, Lembaga AAS dan Pergerakan Bersama HMI menyampaikan duka mendalam atas gagalnya PPP lolos PT.
"Kami sesalkan hal ini
Bagaimanapun PPP adalah Partai sejarah"tegas Sayidi jubir LMOI Kebangsaan
Comments
Post a Comment