Ya itu para barisan tentara pejuang kemerdekaan merupakan seragam para owner dan staf satu barisan dalam keluarga besar Cafe Piye Kabare.
Perayaan Kemerdekaan di Cafe Piye Kabare sengaja dibikin 'Ngeri' untuk memantik semangat patriotisme dan heroisme para pahlawan masa lalu untuk menjiplak emosi mereka dalam spirit juang para awak Cafe Piye Kabare dalam mengembangkan spirit ekonomi kerakyatan. Kalau ekonomi kita gagah, tekhnologi dan militer kita bikin keder, maka Bangsa Indonesia bisa bicara didepan bangsa-bangsa lain.
Pakaian tentara menunjukkan kalau Cafe Piye Kabare mendorong Pemerintah membangun Militer yang tangguh juga
Dengan prinsip semua untuk satu dan satu untuk semua, Cafe Resto Piye Kabare menunjukkan sekuat-kuatntya sebagai Cafe yang punya identitas heroisme dan di Kafelah cerita-cerita perjuangan dimulai, gagasan-gagasan besar dilahirkan dan secangkir kopi bisa melahirkan semangat dalam melawan bom atom penjajah
Pertahanan Terbaik Adalah Rakyat
Hal ini disampaikan oleh Tri Joko Susilo S.H. bahwa tentara saja tidak cukup tapi juga rakyat yang siap angkat senjata jika situasi darurat. "Kita harus siap angkat senjata, misal belum diperlukan ya yang kita angkat senjata ketahanan pangan, senjata ekonomi kerakyatan, senjata perbaikan lingkungan hidup dan sebagainya"tegas Tri Joko Susilo S.H
Dan rakyat harus terus mendengar ide pertahanan dari Soeharto tentang ancaman industri masa depan dan lainnya yang sudah dilihat oleh panca indera pengetahuan bapak pembangunan puluhan Tahun Lalu
Cafe Piye Kabare selalu siap terdepan membela negara dan menjaga pertahanan semesta serta menjadi halilintar indonesia bagi semua ancaman global
Comments
Post a Comment