Kepala BPS Margo Yuwono membuka launching RB BPS tahun 2023 bertajuk " Kolaborasi Mewujudkan Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju " dan Launching hasil Long form Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang digelar hari ini di Jakarta. Turut hadir dalam acara adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ri : Abdulah Azwar Anas dan anggota komisi XI DPR RI Kamrussamad. Quick wins BPS tahun 2023 adalah mendorong kolaborasi data untuk kebijakan yang tepat sasaran. BPS menghadirkan Flatforn Digital Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sebagai jawaban atas arahan Presiden RI, Joko Widodo saat rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan stunting tahun 2023 pada 25 Januari 2023 atas urgensi adanya platform untuk memonitor by name by address agar sasaran kebijakan jelas dan tepat. BPS melakukan pembinaan statistik sektoral pada K/L/D, pembinaan statistik di tingkat desa ( Desa Cantik ), dan pembinaan statistik pada perguruan tinggi ( Pojok Statistik ). Ketiga program tersebut mendukung keberhasilan implementasi dan pemanfaatan Platform Digital Data Regsosek bagi Instansi pemerintah dan masyarakat. BPS berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia melalui Pojok Statistik sebagai sahabat Mahasiswa yang dapat membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan data statistik untuk kepentingan akademis. Layanan kolaborasi ini juga bertujuan menyebarluaskan data dan informasi produk BPS serta peningkatan literasi di lingkup Perguruan Tinggi. Pojok Statistik kini berada di 82 universitas di seluruh Indonesia. BPS juga memberikan apresiasi Pojok Statistik Award kepada universitas Brawijaya, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Islam Indonesia sebagai tiga pojok statistik terbaik di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, BPS merilis hasil Long form sensus penduduk 2020 (SP2020 Lanjutan) SP2020 lanjutan merupakan rangkaian lanjutan dari SP2020 yang telah dilakukan tahun 2020. SP2020 lanjutan mengumpulkan data yang lebih lengkap dan komprehensif, tidak hanya hanya terkait parameter demografi, tetapi juga pendidikan, disabilitas, maupun perumahan. Hasil Long form sensus penduduk 2020 sebagai benchmark indikator demografi Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai penajaman arah pembangunan kependudukan bagi pemerintah. Untuk memperdalam hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, sejumlah narasumber membahasnya melalui talkshow bertema " Pemanfaatan Hasil Long form Sensus Penduduk 2020 untuk Indonesia Emas 2045 ". Para narasumber adalah Ali Said, direktur Statistik kependudukan dan ketenagakerjaan BPS; Maria Endang Sumiwi, direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan; Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN; Maliki, Direktur Penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/BAPPENAS; Ahmad Najib Burhani, kepala organisasi riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora BRIN; dan Sri Moertiningsih Adioetomo, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Comments
Post a Comment