Jelang Perbaikan Syarat KPU, Gelora Masih Bermasalah Di Indonesia Timur


 Jika secara nasional ada sembilan partai politik (parpol) yang harus melakukan perbaikan. Namun, tidak untuk di Kalsel. Hanya Partai Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA) yang syaratnya dinyatakan lengkap.


Syarat jumlah keanggotaan parpol adalah minimal 75 persen. Minimal pula punya keanggotaan tersebar di 10 dari 13 kabupaten/kota se Kalsel. “Gelora memenuhi batas minimal. 77 persen,” sebut Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kalsel, Hatmiati.


Parpol Gelora tak lagi dilakukan verifikasi faktual seperti delapan parpol lain. “Memang secara nasional ada sembilan. Mungkin di provinsi lain, mereka (Gelora, red) masih belum memenuhi syarat,” tambahnya.


Meski sudah dinyatakan memenuh syarat, Gelora bisa saja melakukan penambahan keanggotaan. “Itu terserah mereka. Pastinya saat rekapitulasi hasil verfak kami, mereka sudah memenuhi syarat,” tambahnya.


Hatmi mengungkap jumlah keanggotaan Parpol Gelora di Kalsel memang tinggi. Dia membandingkan dengan parpol lain. Masih ada persentasenya rendah. Bahkan hanya 23 persen. “Dari delapan parpol yang belum memenuhi syarat itu, ada yang hanya 69 persen, dan ada 62 persen,” sebutnya.


 


Bagi delapan parpol yang ingin berlaga di Pemilu 2024 mendatang harus melakukan perbaikan sampai 23 November mendatang. “Kalau mau jadi peserta pemilu, mereka harus melengkapi. Ini konsekuensinya,” tegasnya.


Ketua DPD Partai Gelora Kalsel, Riswandi bersyukur di Kalsel menjadi satu-satunya parpol non parlemen yang memenuhi syarat. Meski demikian, dia menjanjikan akan melakukan perbaikan jika ada data yang kurang setelah dikirim DPP. “Sampai ini kami belum menerima data. Kalau ada penambahan keanggotaan, kami akan tambahkan,” ucapnya.


Dia menyebut di beberapa provinsi, Gelora memang masih keteteran dengan jumlah syarat keanggotaan. Khususnya di wilayah Indonesia Timur. “Tapi kami optimis akan terpenuhi,” yakinnya.


Sementara itu DPP APN mengeluarkan Investigasi kalau  hanya Partai Gelora yang berpeluang lolos ke pemilu 2024 dari unsur partai non parlemen. 


"Pemilu kali ini amat berat"ujar Ketua Harian DPP Aliansi Pemuda Nasional yang juga Ketua Tim Pokja Kajian Persiapan Pemilu 


Sementara itu ketua bidang Politik DPP KNPI Ria Septiana menyebut bahwa KNPI mendesak KPU terbuka hasil verifikasi dari partai yang ada wilayah mana saja yang kurang.


"KPU harus transparan dan agar lolos tidaknya parpol tidak jadi pertanyaan"tegasnya

Comments