Oleh : Wardatul Hasanah ( Wakil Direktur Lembaga Kajian Strategis DPW Syarikat Islam Indonesia /SII wilayah Jatim )
Tantangan PAN kedepan Di antaranya, mengembalikan jumlah kursi PAN di DPRD Jatim, yakni pada pemilu 2019 jumlah kursi PAN berkurang dari pemilu sebelumnya dari tujuh kursi menjadi enam kursi. Padahal, akumulasi jumlah kursi DPRD Jatim bertambah dari yang sebelumnya, 100 menjadi 120 kursi.
Tantangan berat kedepan itu salah satu kunci utama adalah soliditas kader sebagai perisai utama sebab kalau ini jebol sebagai bangunan dasar ya bagaimana lagi yang bisa diharapkan.
Kerja-kerja Ketua Harian saat ini sudah tepat dengan terus memperlebar basis PAN namun kesolidan kader sebagai hal utama maka PR tersebut kuncinya adalah terus menjaga gaya Ketua Harian DPW PAN Jatim Rubaie yang komunikatif ke semua jajaran PAN Jatim sampai tingkat bawah seperti biasa itu sebabnya teruji DPD PAN se Jatim mayoritas mengusulkan Rubaie sebagai Ketua Harian DPW PAN Jatim.
Kunci berikutnya adalah terus menerus mendelevery pesan pesan dan prestasi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan utamanya mendorong DPD-DPD menyampaikan ke masyarakat karena prestasi Menteri Perdagangan jelas jelas jangkauannya lebih luas terasa dan nyaris setiap Hari bisa dirasakan rakyat dibanding sekedar baksos Partai yang tidak setiap hari.
Ketiga tentu saja ketokohan Rubaie sebagai Ketua Harian PAN Jatim amat perlu terus dijaga utamanya dibasis tapal kuda, karena itu etalase partai memang diperlukan sosok pengayom generasi muda selain citra sebagai Partai Millenial. Juga sosok rubaie sebagai pendidik yang merupakan daya tarik bagi mahasiswa bahwa PAN adalah Partai yang paling siap mencerdaskan masyarakat Jawa Timur.
PAN Jatim kini dipimpin di jajaran atas oleh yang daya cengkram ke pengurus daerah sangat kuat maka ini modal yang amat baik kedepan. Saya kira menghadapi tantangan ini akan dihadapi sesuai karakter Ketua Harian yaitu totalitas sebagai dedication of life sang Ketua Harian DPW PAN Jatim
Comments
Post a Comment