Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan SPSI, sekaligus
Wakil Ketua Umum DPP KSPSI soal isu yang dihembuskan ada terorisme masuk ke dunia buruh ia menanggapi dengan menyampaikan masukan
"Pertama Serikat Pekerja itu dibentuk dari pekerja oleh pekerja untuk pekerja.
Kedua,Serikat Pekerja dibentuk semata mata untuk kepentingan pekerja dalam rangka, aPembinaan untuk meningkatkan produktivitas kerja, kedua
B. Memberikan Pembelaan dan Perlindungan bila terdapat perlakuan yang kurang baik dari pihak Manajemen"
Selanjutnya Meningkatkan Kesejahteraan pekerja beserta keluarganya .
Aktivitas serta kegiatan Serikat Pekerja murni untuk meningkatkan Kesejahteraan Pekerja beserta keluarganya, Upah Cukup, Jaminan Sosial yang memadai, jaminan kesehatan yang bagus, keselamatan dan kesehatan kerja, serta jaminan hari tua yang memadai . Tidak ada radikalisme ditubuh Serikat pekerja, "sangat tidak mungkin kita menerima orang yang masuk diluar isu- isu buruh"tegasnya
Sikap tersebut didukung oleh Direktur Bidang Media dan Hubungan Antar Lembaga LPHKI (Lembaga Pengkajian Hukum Dan Ketenagakerjaan Indonesia) Abdullah Amas menurutnya dengan pengawalan di tema besar Buruh sudah Buruh tak kan mengarah ke terorisme karena tidak mungkin bila pemahaman mereka liar atau kesejahteraan lapar mudah disusupi."Buruh adalah kalangan orang-orang rasional, jauh dari pemikiran fatalis dan seterusnya"tegas Amas
Dukungan juga disampaikan langsung dari Prof. Mathias Tambing selaku Pendiri dan Direktur Eksekutif LPHKI (Lembaga Pengkajian Hukum Ketenagakerjaan Indonesia). dan juga sebagai Ketua Pelaksana Harian DPP KSPSI. Sangatlah mengapresiasi pernyataan sikap sebagaimana yg disampaikan oleh Ketua Umum Ferderasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (FSP.PP-KSPSI) kepada LPHKI.
LPHKI berpendapat dan memiliki pandangan Bahwasanya Radikalisme adalah musuh kita bersama sebagai anak bangsa Indonesia. Dan kita akan terus berjuang bersama para kaum pekerja/Buruh untuk meningkatkan kewaspadaan pada isu isu radiklaime yang berkembang ditatanan elemen masyarakat dan buruh sertaterus berupaya untuk mengoptimalkan Daya saing dalam Hubungan Industrial ketenagakerjaan yang bersifat harmonis. Dinamis dan berkeadilan guna mencapai kesejahteraan yg lebih baik dan berkelanjutan bagi para pekerja/buruh
Comments
Post a Comment