Sayid Qasim Gelar Pertemuan Online Dengan Tarekat Nasqabandiyah Kalimantan

 


Daring cucu Rasulullah Imam Mahdi Sayid Muhammad  Qasim dari Lahore Pakistan (Pakistan artinya Tanah Suci, Tanah suci bahasa arabnya Madinah) dan Tarekat Nasqabandiyah di Kalimantan. Orang percaya sayid adalah Imam Mahdi karena puluhan mimpinya akan masa depan banyak terjadi misal turunnya Imran Khan, pulangnya mantan PM Pakista  Nawas Syarief, adanya virus covid termasuk pembaiatannya sbg Imam Mahdi di Mekkah tahun 2028.

Tentu janji Allah akan tunai dengan pertolonganNya manakala Umat Islam meninggalkan syirik seperti pemasangan berhala modern (gambar mahluk hidup) di dinding rumah, jalanan, pemujaan berlebihan pada mahluk hidup, baik syirik besar maupun syirik kecil seperti memuja2 diri sendiri (ujub), sombong. Tak lama lagi tahun yg akan datang Sayid Qasim akan menjadi Pemimpin Pakistan lalu pada 2028 akan diangkat sebagai Imam Mahdi bersama Pakistan-Indonesia-Malaysia-Brunai lalu setelah itu memerangi koalisi AS-Israel-India dan Koalisi Rusia. Dilanjut perang melawan dajjal dan yajuj majuj hingga Khilafah Islam membawa dunia damai total tahun 2028. Dibawah ini informasi HUMAS terkait

Kajian Fase Akhir Zaman


Dialog interaktif Syeikh Habibullah Astani beserta Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiy'ah Provinsi Kalimantan Timur bersama Presidium Gerakan Akhir Zaman (Gaza) Kang Diki Chandra Purnama dan Sayyid Muhammad Qasim secara daring langsung dari Lahore Pakistan. 


Dialog yang membahas persoalan serius tentang fase akhir zaman dalam sudut pandang mimpi mimpi sayyid muhammad qasim serta peran besar Dunia Tarekat Islam dalam menyatukan persepsi ummat dalam bingkai ukhuwah islamiyyah terbalut indah pada tali Ahlussunnah Wal Jamaah. 


Sinergitas yang terbangun antara GAZA INDONESIA dan Yayasan Al Ikhlashul Abrar yang membawahi Tarekat Islam Naqsyabandiyah Kholidiy'ah Kalimantan Timur di harapkan menjadi sesuatu rantai kuat persatuan dalam menyongsong fase fase berat di akhir zaman, Insyaa Allah. 


Foto dok : Humas & Informatika

Ibu ibu paguyuban Jamaah Tarekat

Comments