Perjalanan Konflik PPP, PBR dan PKB




1998 : PPP kehilangan suara NU dengan lahirnya Partai dari warga NU seperti PKB, PKU dan Partai Suni. Termasuk juga kehilangan suara Muhammadiyah yaitu pendirian PAN oleh Amien Rais mantan ketum PP Muhammadiyah. Warga Muhammadiyah di PAN akhirnya mendirikan Persaudaraan Muslimin Indonesia dibawah Bachtiar Syamsiyah tapi akhirnya memilih independen. Sedang PSII /Syarikat Islam&/SII ikut keluar mendirikan PSII dan PSII 1908


2001. Lahir PPP reformasi lalu PBR (Partai Bintang Reformasi)


2005- PBR pecah antara PBR Zainal Maarif dan PBR Zainuddin MZ. PBR zainuddin akhirnya Muktamar dan memilih Burzah Zarnubi. Belakangan banyak kader PBR bergabung ke Gerindra (Ahmad Muzani, Nizar Zahro) dan PAN


Perjalanan Konflik PKB


1999. Tokoh NU banyak bersepakat mendirikan Partai untuk warga NU. Maka berdirilah PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Namun PKB dibawa Gus Dur ke nasionalis. Tokoh NU yang kecewa mendirikan Partai berazas Islam diantaranya Partai Suni, Partai Kebangkitan Ummat pimpinan Yusuf Hasyim dan Gus Sholah. 


2001. PKB terbelah antara kubu Gus Dur dan Kubu Matori abdul djalil yang mendirikan Pekade (Partai Kejayaan Demokrasi)


2005. PKB terbelah antara PKB pimpinan Muhaimin dan PKB Alwi sihab-Gus ipul. Sebagian ulama PKB malah juga mendirikan Partai baru namanya PKNU (Partai Kebangkitan Nasional Ulama).


2008 : PKB Gusdur pecah lagi. PKB gusdur mendirikan PKBN bersama PPIB sedang Gus Imin tampil jadi pemenang. PKNU memilih bergabung ke gerindra setelah sebelumnya membentuk aliansi hijau dengan PBB

Comments