Ini Sikap DPP APN Soal Penundaan Pemilu
Ketua Tim Crisis Centre 2022-2030 DPP Aliansi Pemuda Nasional Wardatul Hasanah menyampaikan sikap sebagai berikut
1. Meminta agar kader tidak berlebihan dalam menyikapi isu politik apapun dan fokus pada penanggulangan krisis yang bakal terjadi utamanya krisis ekonomi yang jauh lebih berat di tahun-tahun mendatang
2. DPP APN menganggap pilpres bakal menjadi pemilu terakhir setelah itu di kurang lebih 2024-2030 kita memasuki krisis dan benturan tiada akhir termasuk kemungkinan fenomena Dukhon di 2028/2030
3. Seluruh program DPP APN disentralkan pada Tim Crisis Centre 2023-2030 dengan pengarah Ketum DPP APN
4. Mempersiapkan Subang, Malang atau sekurang-kurangnya Jakarta sebagai pusat gerakan 2022 sampai awal 2023 dan menjadikan Subang sebagai pusat gerakan di pertengahan 2023 sampai 2030 namun diprioritaskan Pakistan
Ini Program Crisis Centre 2022-2030 DPP APN
Ketua Umum DPP Aliansi Pemuda Nasional Sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Crisis Centre 2022-2030 DPP APN Abdullah Amas menerangkan apa langkah DPP APN di 2023-2030
T : Jadi pusat kegiatan di malang?
J : Yes. Atau nanti Pakistan bila kita dipilih tapi pada dasarnya kita siap saja
T : Program APN di 2022-2030 fokus di crisis centre?
Benar. Sisanya kita pasrahkan ke orsap dan DPW
T : Bagaimana susunan Tim Crisis Centre DPP APN
J :
Pembina : Lisdyarita
Ketua Dewan Pengarah : Abdullah Amas
Seketaris ;Hasan
Tim Pelaksana
Ketua ; Wardatul Hasanah
Seketaris : Sayidi
T : Apa masih ke Jakarta?
Saya kira urgen kita kesana tapi 2022-2023 sudah mepet dan apa juga yang kita kawal toh nanti semua fokus di malang atau BN
T : fokusnya kemana nanti
Selain kita masuk ke tema ketahanan pangan. Kita tetap di staf media bunda Rita, juga mengawal gernas UMKM Bangkit
Tim Crisis Centre 2022-2030
Dewan Pimpinan Pusat
Aliansi Pemuda Nasional
Comments
Post a Comment