Tanpa NU-MD, Sia-Sia Hidupkan PSII-MASYUMI.
Tanpa dukungan suara basis massa Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah wacana pendirian kembali PSII dan MASYUMI sia-sia
Pasca Reformasi teruji Partai pelanjut Masyumi dan PSII tak bisa merengkuh suara banyak
Partai Pasca Reformasi yang mengklaim melanjutkan MASYUMI dan PSII
1998.
Pelanjut Masyumi
1.Partai Bulan Bintang
Ketua : Yusril Ihza Mahendra
2. Partai Politik Islam MASYUMI (PPIM)
Ketua : Abdullah Hemahahua
3.Partai Masyumi Baru
Ketua : Ridwan Saidi
4. Partai Ummat Islam
Ketua : Deliar Noer
Lalu dari PBB sempat lahir
1.Partai Al-Islam Sejahtera Indonesia (PAS Indonesia)
2.Partai Islam Indonesia (PII)
Pelanjut PSII :
1.PSII
2 PSII 1908
2004
1. Partai Bulan Bintang
Ketum : Ms. Kaban
2 . Partai Bintang Bulan
Ketum : Hamdan Zoelva
Partai Bintang Bulan Pimpinan Hamdan zoelva dibentuk sementara oleh PBB lalu setelah PBB Kaban lolos ikut pemilu PBB Hamdan kembali ke PBB Kaban
Pasca 2019
Lahir
1.Partai Masyumi dengan spirit Masyumi 1908
2. PDRI (Partai Dakwah Rakyat Indonesia)
Solusi Politik Islam
Saat ini Partai Islam dan berbasis massa Islam yang masih dominan adalah PKB dan PKS. PKB mewakili Nahdliyin dan PKS mewakili kelompok kanan. Keduanya sama sama naik bersama PDIP dan nasdem di pemilu kemarin.
"Apapun, keduanya kita lihat masih jadi pilihan yang mewakili elemen islam terbesar tentu ada PAN juga tapi PAN kan kini tergerus oleh Partai Ummat dan Partai Pelita"ujarnya
Namun bila PKS tergerus suara Partai Gelora maka tinggal PKB yang bisa dikatakan memimpin suara kelompok Islam terbesar.
"Jadi kiri diwakili PDIP sebagai penerus PNI, Tengah diwakili Gerindra dan Demokrat atau golkar dan Tengah diwakili PKB atau juga ikut serta PKS"ujar Wardatul hasanah
Era Masyumi dan PSII menurutnya sudah usai karena para pelanjut perjuangan Masyumi sudah banyak yang pindah ke PPP, PAN, Golkar di era reformasi dan seterusnya
Comments
Post a Comment