Kesungguhan Lisdyarita Dan Tekad Hidup 1000 Tahun Chairil Anwar
Oleh : Abdullah Amas
Dalam sebuah perbincangan saya melihat betul dari intonasi nada Wakil Bupati ponorogo akan kesungguhannya untuk terus memperjuangkan berbagai visi-misi ponorogo Hebat. Sejumlah infrastruktur dikebut, berbagai pelayanan sampai ke bawah diperjuangkan
Kita menyaksikan betapa memakai pendekatan keibuan kala menghadapi para ibu-ibu pedagang pasar terhadap sebuah persoalan dan turun langsungnya dengan spirit keibuan terhadap permasalahan sosial yang berlipat akibat covid-19 ditambah saat kemarin banyak anggaran di "bekukan" dan dialihkan untuk penanganan covid-19
Kesungguhan Lisdyarita membuat ia menjadi pribadi yang tahan berlama-lama mendengar orang berbicara. Kesabaran sebetulnya merupakan sifat kepemimpinan yang paling banyak disebut dalam al-qur'an. Pemimpin adalah kelembutan.
kita juga berterimakasih pada sosok suami Bunda Rita, Pak C.A.D yang memberikan banyak dorongan dan dukungan kepada Bunda Rita pada tugasnya dalam mengemban amanah Wakil Bupati. Kesungguhan itu merupakan bagian dari "kebebasan melaksanakan fokus"dari keluarga sekitar.
Tentu kita memerlukan nafas panjang menuntaskan cita-cita besar Ponorogo Hebat yang sesungguhnya memerlukan kesungguhan kolektif
Kita tentu saja sedang menyaksikan Spirit satu untuk semua dan semua untuk satu, gerakan kesungguhan terus menerus dari berbagai instrumen politik dan sosial ponorogo menjadi kabupaten yang paling maju di Jawa Timur, menjadi pemimpin tingkat kabupaten/kota yang paling unggul di Jawa Timur, menjadi Sosok Wakil Bupati yang paling memberikan aura harapan yang paling bercahaya di Jawa Timur.
Sejatinya Bunda Rita kesungguhannya menghadapi berbagai tantangan di Ponorogo seperti sebagian isi puisi Chairil Anwar
Aku
Kalau sampai waktuku
Kumau Tak seorang pun kan merayu
tidak juga kau
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap berlari
Karena aku ingin hidup 1000 tahun lagi.
Chairil Anwar
Hari ini sorot mata Chairil anwar ada di pemimpin Ponorogo bernama Bunda Rita
Comments
Post a Comment