Menpora Menteri Terlalu Banyak Halusinasi Dan Pencitraan

 

   Keterangan Gambar : Eks Wasekjen PB HMI Nilai Menpora lakukan Pembusukan pada OKP dengan kerja yang bobrok dan jauh dari nilai esensial membangun karakter building dan enterpreneurship kepemudaan

MENPORA; "KECAP DAPUR" ATAU 

PROYEK HALUSINASI

TUAN Zainudin Amali yang terhormat; apa yang ingin Anda katakan pada kami -- masyarakat olahraga, orang-orang yang mencintai olahraga dan telah berbuat sesuatu tuk bangsa ini -- dari sana, di ketinggian.

Anda adalah menteri yang membawahi urusan pemuda dan olahraga, bukan sebagai orang yang sedang mempromosikan "kecap dapur", sehingga harus menyertakan foto pribadi di papan besar itu.

Dari papan-papan besar yang saya lihat di beberapa kota, saya tidak melihat ada harapan yang Anda tawarkan selain hanya sebuah pencitraan, dan bahkan saya sebut sebagai proyek halusinasi.

Berhentilah bermimpi dan jangan ajak kami ke "hutan belantara", tuan menteri. Jangan dibikin ribet dan tidak semua mengiyakan apa kata pembisik-pembisik Anda. 

Lebih baik Anda pahami kembali apa yang harus dikerjakan menteri olahraga. Serahkan pembinaan pada klub atau pengurus olahraga, karena Kemenpora tidak memiliki atlet. Mudah kan ...

Jika boleh saran, lebih baik Anda mengibarkan panji-panji olahraga; pergi ke daerah-daerah yang memiliki potensi "melahirkan" atlet, ikut menggerakkan kegiatan olahraga di sekolah-sekolah, menyambangi para legenda olahraga dan menyapa mereka yang sudah mengeluarkan keringat dan air mata atas nama dan untuk bangsa dan negara ini.

Tuan menteri, jika Anda nyaman di atas sana, silakan. Saya hanya ingin menghimbau; lebih baik Anda segera turun dari sana dan berhentilah bermimpi; menjual "kecap dapur" dan terus tersenyum dengan proyek halusinasi.

YON MOEIS

Sementara itu seruan pencopotan Menpora  juga diberikan oleh DPP Partai Harapan. Pjs Presiden Partai Harapan Aprilia menilai bahwa Menpora telah menabrak kepentingan kerdil untuk dirinya sendiri. "Kalau dia bukan Menteri pasti banyak kesalahannya diincar, Menurut saya Amali layak dicopot dan itu hanya soal waktu, andai tak punya posisi menteri, siapa yang takut seret Amali, dia banyak berulah dan ingat dia kerap disebut dalam kasus Akil Mohtar, suap ESDM dan lainnya"tegas Pimpinan Partai Harapan tersebut