Menebak Potensi Koalisi PKS-Partai Gelora Di 2024


 Menebak Potensi Koalisi PKS Dan Gelora Di Pilpres


Ketua Majelis Syuro DPP PKS Habib Salim Segaf Al -Jufri baru-baru ini mengeluarkan statment bahwa PKS lebih memandang Partai Gelora sebagai mitra.


Suatu hal yang tak mungkin terjadi di partai lain dengan partai pecahannya, PAN dengan PMB misalkan atau dengan Ummat atau juga Golkar dengan Partai Berkarya.


Baku Hantam Di Medsos


Baku hantam di medsos sejatinya masih terjadi di ranah medsos antara kader Gelora dan Kader PKS


Pilkada


Di pilkada sejatinya beberapa kali PKS dan gelora seiring seperti di pilkada Surabaya dalam rangka pemenangan Mahfudz dan Di Pasuruan dalam pemenangan Gus Ipul


Pengamat dari Deasik Institute Abdullah Amas menyebut bahwa sangat sulit membayangkan koalisi PKS dan gelora bisa terjadi


"MISAL Di Pilkada Depok kemarin betapa kerasnya pernyataan Ketum gelora Anis Matta bahwa Depok tak ada kemajuan,beku dan memalukan bukankah itu pernyataan tak biasa dari sosok sesantun Anis Matta yang betul-betul berambisi koalisi yang diikuti Partai Gelora dalam menekuk koalisi PKS"ujar Amas.


Pilpres 2024.


Secara percaya diri Partai Gelora tentu memperjuangkan kader terbaiknya Anis Matta ke pilpres begitu juga PKS yang mengajukan Salim Segaf al jufri namun kita sama-sama tahu saat ini yang punya peluang memimpin koalisi adalah PDIP dan poros Golkar.


Adakah potensi poros ketiga menurut Amas rumit. "PKB ngotot Cak Imin sementara itu kita tahu karakter Partai lain yang tak suka gaya ngotot -ngototan harus ketum partai"ujar Amas


Pihaknya menilai hal yang mustahil bisa bergandeng mesra antara Salim dan Anis.


Kalaupun terjadi koalisi di pilpes sulit sekali basis mereka masing-masing solid di rapat pemenangan Pilpres.


Namun setidaknya statment kedua partai di media yang adem dan nampak tak ada masalah saat wartawan menyinggung hubungan keduanya menurut Amas sudah sangat bagus.


"Jangan sampai sedingin saat di negeri ini antara Presiden satu dan mantan Presiden lain terlihat bagaimana gitu"pungkasnya

Comments