SEMMI Jatim, Pemuda Pancasila Dan Sejumlah Ormas Marah Atas Gangguan Pada Ra Bir Aly


 SEMMI JATIM Marah Atas Gangguan Pada Ra Bir Aly 


Ormas Gabungan dari Surabaya dan Madura datangi Kantor leasing yang ada di Jalan Klampis Surabaya, Senin,30/8/2021 pukul 10.00 WIB


Beberapa Ormas gabungan yang tersebut mendatangi kantor leasing BCA Finance di jl. Klampis Surabaya buntut dari penarikan paksa mobil jenis Mercedes Benz C 200, yang dikendarai oleh salah satu santri ulama ternama di Bangkalan Madura yaitu Kyai Ra Bir Ali.


Menurut Nurul Huda salah satu korlap aksi mengatakan,


” Kedatangan ormas dan LSM Madura khususnya ke Surabaya ini, menuntut perlakuan debt. Collektor dari BCA Finance yang berlaku semena mena dengan mengambil paksa mobil serta melakukan intimidasi terhadap santri dari Kyai Ra Bir Ali yang kala itu sedang mengendarai mobil tersebut. Semua tindakan debt. Collektor tersebut yang berjumlah sekitar 7 orang sempat terekam CCTV warga di Bangkalan,” tutur Nurul Huda 



Dikesempatan yang sama Ali badai perwakilan dari MPC Pemuda Pancasila Surabaya menjelaskan,

” Bahwa aksi kali ini adalah aksi solidaritas antar sesama ormas karena perbuatan debt. Collektor yang bukan kali ini saja tindakan meraka yang arogan dan cukup meresahkan masyarakat oleh sebab itu Pemuda Pancasila pun ikut menurunkan anggotanya ke lokasi untuk menuntut agar tindakan debt. Collektor tersebut tidak terjadi lagi dan unit yang dirampas segera dikembalikan karena menurut hukum yang berlaku, untuk penarikan unit harus disertai surat dari pengadilan bukan perseorangan atau instansi yang bukan di bidangnya,” terang Ali Badai.





Ratusan personil dari ormas gabungan sejak pagi sudah merapat di depan pintu kantor BCA Finance dengan penjagaan ketat dari Polsek Sukolilo di back up oleh Polrestabes Surabaya sampai berita ini dimuat masih belum ada titik temu dari pihak BCA dengan Ormas Gabungan.



Sementara itu Ketua Korwil Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Provinsi Jatim menyampaikan rasa marah atas perlakuan terhadap ulama Bangkalan Ra Bir Aly. 


"Kami berharap aparat mengusut tuntas kejadian ini karena bisa menimbulan gejolak lebih besar, tahu sendiri kan orang sini kalau ulama diapa-apakan marah" ujar Amas

Comments