SEMMI Jatim Hadiri Rakernas Dan Undangan Polda Sekaligus Hari Ini

SEMMI Jatim Hadiri Rakernas Dan Undangan Polda Sekaligus Hari Ini

Ketua Korwil Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jawa Timur Abdullah Amas hari ini mengikuti agenda Rakernas hari kedua dan rapat dengan Polda sekaligus di waktu yang nyaris bersamaan via virtual

"Rakernas SEMMI menjadi ajang melakukan kontak batin dan saling menguatkan rekan antar wilayah dan provinsi masing-masing dalam melanjutkan perjalanan menuju cita-cita akbar agar kita membawa pulang Indonesia menjadi Pusat Perbincangan Dunia" ujar Amas

Hari ini adalah evaluasi program amanat kongres, menentukan prioritas sisa program dan merekomendasi solusi problematika bangsa yang terjadi di tanah air” jelasnya.

Azizi menyebutkan program yang telah dilakukan selama ini diantaranya membentuk cabang dari 41, menjadi 97 cabang, lalu saat Kongres sebelumnya hanya ada 3 Korwil, kini sudah ada 21 Korwil Provinsi.

Disebutkan juga oleh Azizi, SEMMI siap membangun sinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak di Pemerintahan seperti Kepolisian, TNI, Kementrian, dan pihak lainnya seperti melakukan aksi kemanusiaan, distribusi sembako, dan lainnya.

Saat disinggung terkait pelaksanaan PPKM yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah, Azizi menyebut apa yang yang sudah dilakukan pemerintah sudah bagus, namun harus seimbang dalam kebutuhan masyarakat.

“Saat PPKM ini permasalahan ekonomi dampaknya dirasakan masyarakat, maka kita harapkan Pemerintah supaya bisa balance (seimbang). Artinya selain membuat aturan PPKM, masyarakat yang di rumah tidak boleh beraktifitas diberi solusi yang kongkrit. bukan hanya sembako dan BLT, karena banyak juga yang kehilangan pekerjaan”, terangya.

Dikatakan Azizi, pada jaman teknologi saat ini Pemerintah seharusnya bisa membangun kreatifitas untuk membantu masyarakat agar bisa menghasilkan uang.

“Lalu soal pendidikan saat ini juga penting. Banyak anak dan orang tua merasa tidak efektif. Walau ada aplikasi pendidikan namun tidak bisa tersentuh masyarakat di pedesaan, ini harus dipikirkan Pemerintah. Kita siap jadi Garda terdepan untuk berdiskusi”, pungkasnya.