Pengamat Pertahanan Dan Intelejen : Covid Adalah Perang Dunia Ketiga
Pengamat Pertahanan dan Intelejen, Abdullah Amas menyebut perang senjata biologis bakal lama bahkan bisa 5-10 tahun dengan varian virus yang terus bertambah seperti saat sekarang.
"Kita memasuki era perang senjata biologis, ini bukan wabah alami, tapi ciptaan senjata biologis" ujar Amas
Yang perlu menjadi perhatian adalah edukasi ke perang senjata biologis seperti saat ini kurang ditanamkan secara dalam dan seolah yang dihadapi wabah biasa.
"Kalau wabah biasa kok selama ini, diperkirakan 5-10 tahun kita akan hadapi dan varian virus semakin bertambah" ujar Amas yang juga Ketua Dewan Pendiri DPP APN ini
Bahkan menurutnya bisa dikatakan corona adalah perang dunia jilid tiga. "Kita dijajah oleh aneka protokol dan kadang protokol itu dimanfaatkan penguasa untuk kepentingan politik" ujar Amas
Amas juga menyoroti tidak semua rekomendasi lembaga kesehatan dunia perlu diterima karena lembaga kesehatan dunia sendiri adalah player dari pandemi ini.
"Kita percaya adanya konspirasi global dalam covid dalam artian ini adalah perang dunia ketiga yang seharusnya negara ini bangkit membebaskan pembuatan vaksin dalam negeri dan meningkatkan kualitas pengolahan obat-obatan herbal dalam negeri" ujar Amas
Amas menyebut dengan potensi kekayaan herbal yang ada harusnya Indonesia menaikkan level kelasnya menjadi salah satu pioner penanganan covid-19 di tataran internasional tapi pembuatan vaksin dalam negeri pun seperti diganggu oleh kekuatan tertentu seperti pengakuan mantan menteri kesehatan Terawan
Comments
Post a Comment