Soal Myanmar Dan Palestina, Langkah Indonesia Tak Berwibawa
Prestasi Jokowi sesuai Pembukaan UUD 45 untuk ikut menjaga ketertiban dunia sama sekali tidak terlihat, Hal ini disampaikan oleh Mantan Wasekjen PB HMI Abdullah Amas.
"Pertama, Tidak Dihormati seluruh Negara ASEAN, dalam isu Myanmar diam, Ini negara dengan segudang potensi tapi kalah jauh dengan Brunei dan Singgapore, babak belur dari aspek ekonomi, demokrasi dan seterusnya" ujar Amas
Kedua, menurut Amas, Diplomasi tak berkelas dan loyo soal isu Palestina, Tak Setegas Bung Karno yang mampu menggalang Asia-Afrika.
Ketiga, Jokowi juga menunjukkan kemampuan yang tak meyakinkan termasuk dari ketidaktahuannya berbahasa Inggris yang mana itu diperlukan di forum-forum internasional.
Comments
Post a Comment