Dilakukan Lagipun, Reshuffle Kabinet Hanya Bagi-Bagi "Takjil"
Mantan Wasekjen PB HMI Abdullah Amas menyebut bahwa reshuffle kabinet hanya bertujuan bagi-bagi takjil kekuasaan di bulan puasa.
"Mana ada Jokowi reshuflle kabinet berbasis agenda rakyat, yang terjadi hanyalah bagi-bagi takjil bagi yang belum 'buka puasa' kekuasaan seperti wacana Zulkifli Hasan jadi menteri, dia kan akhir-akhir ini happy tuh namanya disebut jadi menteri" ujar Amas
Menurut Amas, yang juga Ketum DPP Aliansi Pemuda Nasional (APN) ini Kabinet Jokowi diganti berapa kali pun tak akan merubah gaya kabinet saat ini yang makin' lesu darah' dihajar virus kepentingan pendanaan pemilu oleh partainya masing-masing di pemilu 2024.
Comments
Post a Comment