Amas Nilai Gede Pasek Tak Ada Etika Di Partai Baru Dan Lama
Koordinator Masyarakat Pemerhati Etika Politisi (MAPELI) Abdullah Amas menghimbau Agar Gede Pasek tak usah "bawel" atau ikut campur urusan Demokrat. "gede pasek ini entah di partai baru atau partai lama sama-sama tak punya etika. Ketika bergabung ke partai baru dia yang statusnya adalah imigran partai lain malah ganggu orang lama yang sudah berdarah-darah baik di partai maupun organ sayap sampai orsap itu keluar dari partainya dan ternyata Gede Pasek di Partai Baru ketika sudah di partai baru dia masih urusi partai lama
Amas menyarankan agar Gede Pasek sadar diri dia gagal urus HANURA sampai terperosok ke posisi enol koma suaranya
Amas melihat gelagat Gede Pasek ini tanda orang tak ada kerjaan. "Jadi kalau tak ada kerjaan mending makan nasi padang di dekat monas sambil jalan-jalan agar pikirannya sedikit terbuka" Ujar Amas.
Amas berharap agar Orang seperti Gede pasek menjadi catatan bagi siapapun agar punya etika ketika orang masuk partai baru atau bersikap terhadap partai lama
"Urus apa dia yang bisa, urus ormasnya yang didirikan dia gagal, urus partai apalagi eh mau komentari urusan partai lain" Ujarnya
Iklan APN
Comments
Post a Comment