Memanfaatkan Pesta Demokrasi menjadi Pesta Perkaderan APN

Oleh : Abdullah Amas

Ada semacam kehati-hatian, bila bicara Pilkada kita kadang berfikir mungkin kita terlibat karena fokus konsolidasi internal. Saya kira kita perlu cara melihat Pilkada sebagai peluang dimana disitu apabila kita berkecimpung. Disitu secara tidak langsung ada nilai perkaderan, bagi kader-kader APN misal dari komunikasi, terlibat dengan banyak orang dan seterusnya

Saya kira kita tak kan terlalu menganggap pilkada sebagai hal penting, justru hal itu bisa jadi peluang memperbesar jejaring APN, memanfaatkan betul Pesta Demokrasi sebagai Pesta Perkaderan, Pesta Perluasan jejaring dan sebagainya

Kritikan salah satu Pimpinan APN, Yusmianto Wally pada penggunaan  lambang salah satu ormas Islam terbesar dalam ajang dukung mendukung Pilkada saya kira termasuk gerakan yang simpatik kader APN

Pada akhirnya, kita percaya bahwa konstribusi kader APN di dunia politik sangat tak bisa ditunda karena disitulah sumber pengambilan keputusan segala persoalan di daerah-daerah dimana APN ada. Kader APN harus bersikap sangat aktif dan tidak bersikap pendiam seperti diamnya seorang perempuan menanti datangnya seorang pelamar

Pesta demokrasi adalah pesta perkaderan, adapun gesekan, pertemuan dan seterusnya di pesta itu pasti berdampak pada perluasan konstribusi APN

Comments