KOSGORO Jatim Ragukan Kinerja Hasta Karya
Sehubungan dengan statement politik dari ormas Hasta Karya yang diwakili Adies Kadir di hadapan Ketum AH, menyatakan siap menyumbangkan 50 juta suara untuk PG.
Artinya, PG sudah bisa dipastikan jadi pemenang di Pemilu 2024. Karena sudah melewati angka 27,05 juta suara.
Menurut Yusuf Husni, statement ini sangat berbahaya, karena memberikan harapan palsu yang kontraproduktif.
Logikanya, kata Yusuf, karena sudah punya modal 50 juta suara dan sudah dipastikan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan perolehan 200 kursi lebih. “Seperti pelawak politik yang tidak layak ditonton. Statement Hasta Karya itu sangat memalukan,” kata mantan anggota DPRD Jatim itu.
Menurut Yusuf, bila data tersebut memang benar, maka caleg kerjanya akan jadi ringan, lantaran hanya mencari tambahan suara kemenangan.
“Padahal yang terjadi saat ini, caleg masih dibebani tanggung
jawab mencari suara sebanyak-banyaknya.
Bahkan caleg dijadikan alat ukur untuk mendapatkan kursi,” katanya.
Lebih jauh disampaikan Yusuf, untuk menjadi pemenang yang harus dicapai adalah jumlah kursi. Setelah itu baru menentukan orangnya yang duduk di legislatif.
Bukan orangnya sebagai parameter untuk mendapatkan kursi.
“Yang bisa menentukan nasib orang hanyalah Allah SWT. Bukan Partai Golkar,” tegas pria yang akrab disapa Cak Ucup itu, mengingatkan.
Dari data yang ia sampaikan, Hasta Karya dinilai asbun, asal Ketum AH senang.
“OKK DPP PG apakah sudah punya data jumlah kader dari hasil konsolidasi partai dengan Kota/Kabupaten, DPD 1 se-Indonesia. Jumlahnya sudah tercatat berapa?
Ini ada tambahan dari Hasta Karya 50 juta suara,” kata Yusuf Husni.
“Bila ingin belajar palsu-palsu datang saja ke Jatim,” sindirnya sembari tertawa sinis.
Sementara itu Plt Ketua Komunitas Muda Karya Fathur rozi menyebut Komunitas Muda Karya akan melabuhkan suara ke Partai Gerindra dan akan merubah nama dari Komunitas Muda Karya menjadi Komunitas Muda Patriot Indonesia Maju (KOMPI)
"Kami ragu dengan mesin Golkar"pungkasnya
Comments
Post a Comment